Wednesday, February 4, 2009

MARI BOIKOT BARANGAN ISRAEL / AMERIKA

Kita sebenarnya tidak suka bergaduh dengan sesiapa saja. Tapi, mengapa tergamak kamu yang memulakan pergaduhan? Tega kamu membunuh kaum wanita kami, kanak-kanak, warga tua dsb tanpa rasa bersalah? Adat berperang ialah lelaki sama lelaki, di tempat lapang, tidak melibatkan kawasan perumahan apa lagi aset-aset penting manusia seperti hospital atau sekolah.Ingat tak bagaimana kejamnya mereka membuat sekatan ekonomi terhadap Iraq dulu? Sudahlah teruk diganyang, kemudahan perubatan, makanan dan ekonomi terputus.Kepada pelajar ekonomi tingkatan 5, memboikot barang Amerika membawa tanda tanya kepada kita kerana sebahagian besar rakan dagang ekspot atau import kita ialah Amerika. Kita cuma ingin membantu saudara seagama kita dan ingin menyedarkan kuasa besar itu bahawa orang Islam juga ada harga diri, maruah dan boleh bersatu padu.Berikut adalah senarai Syarikat dan produk mereka serta sumbangan mereka ke rejim Zionis dan Amerika.. sila read more..Syarikat : Phillip Morris Produk : Rokok dan Makanan Jenama : Marlboro, Virginia Slims, Benson & Hedges, Winston, Gold Coast, Merit, Parliament, Alpine, Basic, Cambridge, Bristol, Bucks, Chesterfield, Collector's Choice, Commander, English Ovals, Lark, L&M, Players and Saratoga, C? e d'Or, Philadelphia, Polo, Milka, Malabar, Marabou, Prince Fakta : 12 % keuntungannya adalah untuk Israel, Setiap hari umat Islam membelanjakan USD 800 juta untuk membeli rokok mereka, keuntungan purata 10% atau USD80 juta sehari. JADI USD 9.6 JUTA DUIT ORANG ISLAM PERGI KE ISRAEL SETIAP HARISyarikat : Coca-Cola - McDonalds - Burger King - Pizza Hut ?KFC Produk : Minuman Jenama : Light Coke, Fanta, Sprite, Canada Dry, Crush, Schweppes, Minute Maid, Nestea, Dr. Pepper Fakta : Sejak 1966 Coca Cola meyokong penuh negara Israel. Coca Cola telah menerima anugerah tertinggi dari kerajaan Israel kerana lebih 30 tahun menyokong mereka serta membantah boikot Liga Arab terhadap Israel.Syarikat : Nestle Jenama : Kit Kat, Perrier, Libby?, Nescafe, Maggie, Buitoni, Nestea, Freskies, Vittel, Pure Life, Nido, Smarties, Lion, Polo, After Eight, Coffee Mate, Nesquik, Aero, Quality Street, Felix (cat food), Crosse & Blackwell, Milkmaid, Carnation, Shreddies, Baci Baby Ruth, Butterfinger, Milkybar, Frutips Fakta : Syarikat Swiss ini dimilikki 50.1% oleh syarikat Israel, Osem Investments. Pada tahun 2000 mengumumkan untuk melabur berjuta-juta dolar di Israel dalam R & D. Pada tahun Peter Brabeck-Letmathe bagi pihak Nestle menerima Anugerah Jubli daripada Perdana Menteri Netanyahu.Syarikat : Disney Produk : Disneyland, Euro-Disney, Jenama Disney, Kartun, Filem Fakta : Pameran Walt Disney Millennium di Epcot Centre Florida menonjolkan Jerusalem sebagai ibu negara Israel. Kos US 8 juta untuk pameran ini dibiayai US1.8 juta oleh Israel untuk menentukan isi kandungan pameran. Ini adalah kempen Israel menggunakan Disneyland untuk menguasai Jerusalem sepenuhnya.Syarikat : Delta Galil Industries Ltd. Produk : Pasaraya, Pakaian dan Kasut Jenama : JC Penney , Carrefour Nike, Reebok, Converse, Calvin Klein, Gap, Boss, Ralph Lauren, Banana Republic, Bauer, Wrangler, Dim, Old Navy Dockers, Celio, J. Crew , Caterpillar, Lou Riders, Pryca Fakta : Syarikat kain terbesar Israel. Pengasasnya Dov Lautman adalah kenalan rapat Presiden Israel ketika itu Ehud Barak.Syarikat : Nokia Produk : Telekomunikasi, talipon bimbit dan elektronik Fakta : Nokia melabur begitu banyak di Israel dan memanggilnya PROJEK ISRAEL.Syarikat : Danone Produk : Makanan, minuman dan biskut Produk : Evian, Alpina, LU Biscuits, Tuc, Volvic, Strauss dairy, Jacob biscuits, Danone yogart, HP foods, LEA & PERRINS, Sant? Galbani, Danao, Danette Fakta : Pada tahun 1998 Franck Riboud bagi pihak Danone menerima Anugerah Jubli daripada Perdana Menteri Israel, Netanyahu. Anugerah tertinggi negara Israel untuk syarikat yang memperkukuhkan ekonomi Israel. Institut Danone, satu inst
Tindak kebiadaban Imperialis Israel di bumi Palestina telah mendapatkan berbagai respons dari kalangan umat Islam, termasuk ulama-ulama Islam. Tokoh-tokoh Islam, seperti Syaikh Dr. Muhammad Sayyid Thanthawi, Syaikhul Azhar, yang selama ini terkesan lentur dalam setiap pernyataannya, kini lebih tegas lagi akan kemestian memerangi musuh-musuh Islam, "Apabila kamu tidak mampu memerangi mereka (musuh-musuh Islam, Israel dan Amerika Serikat) dengan senjata, maka minimal lawanlah dengan memboikot barang-barang dan produk-produk mereka." Banyak tokoh Islam dunia yang mendukung kemestian pemboikotan barang-barang dan produk-produk Israel dan Amerika, bahkan mengeluarkan fatwa untuk merespon tindak kejahatan yang mereka lakukan di bumi Palestina. Mereka adalah Dr. Yusuf Qardhawi, Dr. Abdul Satar Fathullah Said (Dosen Syariah Universitas Al Azhar), Dr. Naser Farid Wasil (mantan Mufti Mesir), Dr. Muhammad Imarah (Pemikir Muslim Dunia), Dr. Abdul Hamid Ghazali (pakar ekonomi dan politik Islam) dan lain-lain. Berikut ini fatwa yang ditanda tangani tidak kurang dari 70 ulama Sudan dan negara-negara Islam lainnya, seputar wajibnya memboikot barang-barang dan produk-produk Imperialis Israel dan Amerika Serikat.Fatwa: Wajib Memboikot Barang-barang dan Produk-produk Amerika dan IsraelSegala puji bagi Allah yang telah mewajibkan hamba-hamba-Nya memerangi orang-orang kafir dengan jiwa dan hartanya. Allah telah memberikan kabar gembira kepada mereka kemenangan dan kemuliaan, Dia berfirman, Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman. (Qs. At Taubah, 9: 14). Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah SAW yang telah bersabda, "Perangilah orang-orang musyrik itu dengan harta, jiwa dan lisan kalian." Shalawat dan salam juga semoga tercurah kepada keluarga dan para sahabatnya. Wahai kaum muslimin, tak tersembunyi dari kalian apa yang menimpa umat kita belakangan ini. Konspirasi negara dzalim Amerika dangan rezim Imperialis Yahudi-Israel telah merampas tanah suci kita, membantai anak-anak kita di bumi Palestina, mengepung rakyatnya dan memaklumatkan perang kepada mereka di semua media visual ataupun audio lewat legalitas internasional yang mereka klaim. Oleh karena itu, wajib bagi umat Islam tampil berperan utnuk menghadapi persoalan umat ini dengan menggunakan berbagai sarana yang mungkin, terutama aksi pemboikotan barang-barang dan produk-produk Amerika dan Israel. Hal demikian itu didasarkan pada: Pertama, firman Allah SWT.,Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (Qs. Al Mumtahanah, 60: 9) Kedua, persetujuan Rasulullah SAW. pada Tsumamah ketika dia berkata kepada orang-orang Quraisy,"Demi Allah, tidak akan sampai kepada kalian sebiji gandum pun sehingga Rasulullah SAW. mengizinkannya" Ketiga, Allah SWT. berfirman, "Dan (bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zalim mereka membela diri. (Qs. Asy Syura, 42: 39). Kita semua tahu bahwa Amerika telah banyak berbuat kedzaliman dan mengembargo negeri-negeri Islam dan kaum muslimin, teriakan dan tangisan anak-anak, rintihan orang-orang sakit, ratapan para wanita dan ribuan mayat yang tewas tidak bisa mengetuk nuraninya. Keempat, konsensus para ulama' yang mengharamkan pemberian manfaat buat orang-orang kafir harbi (yang memerangi umat Islam). "Menyatakan, haram hukumnya bagi setiap Muslim membeli barang-barang dan produk-produk Amerika Serikat dan Israel, baik berupa produk-produk minuman, gas bumi dan sejenisnya, produk-produk makanan, pakaian, elektronik dan sebagainya. Barang siapa yang melakukan transaksi berarti membela dan menolong orang-orang kafir, membantu mereka mendzalimi saudara-saudaranya kaum muslimin; dia telah melakukan kesalahan dan dosa besar"Sebelum dan sesudahnya kami ucapkan alhamdulillah, shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita, Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya. Yang menandatangani fatwa ini adalah: 1. Syaikh Muhammad Fadhil Al Taqlawi, mantan Ketua Jamaah Anshar As Sunnah Al Muhamadiyah, Sudan. 2. Syaikh Ahmad Muhammad Ali Al Thuraifi, Ketua Dewan Fatwa dan Kajian di Universitas Al Quranul Karim 3. Syaikh Ahmad Dr. Muhammad Utsman Shalih, Direktur Universitas Islam Umdarman dan Sekjen Majlis Ulama Sudan. 4. Syaikh Prof. Dr. Ahmad Ali Al Arzaq, Wakil Direktur Universitas Islam Umdarman Sudan. 5. Syaikh Ash Shadiq Abdullah Abdul Majid, Muraqib Am Al Ikhwan Al Muslimin, Sudan. 6. Syaikh Dr. Ismail Al Beliy, Ketua Majlis Ulama Sudan. 7. Syaikh Prof. Dr. Al Khadhar Abdul Rahim, Dekan Fakultas Ushuludin Universitas Islam Umdarman. 8. Syaikh Prof. Hasan Hamid, Wakil Ketua Dewan Fatwa dan Kajian Universitas Al Quranul Karim 9. Syaikh Dr. Al Hibr Yusuf Nur Al Daim, Ketua Dewan Pengajaran Majlis Nasional Sudan. 10. Syaikh Jalaludin Al Murad, Ketua Malis Tinggi Dakwah, Haji dan Wakaf Sudan 11. Syaikh Kamal Utsman Rizq, Khatib Masjid Jami' Agung Qurthum. 12. Mr. Muhammad Ibrahim Muhammad, Wakil Sekjen Majlis Ulama' Sudan. 13. Syaikh Prof. Dr. Abbas Mahjub, Direktur Pusat Universitas Al Quranul Karim untuk Cabang Puteri. 14. Syaikh Al Amin Al Haj Muhammad, Dosen Universitas Internasional Afrika. 15. Dr. Suad Al Fatih, Anggota Majlis Nasional Sudan 16. Syaikh Abdul Rahim Abul Ghaits, Direktur Institut Al Quranul Karim di Umdarman. 17. Syaikh Dr. Al Qurasyi Abdul Rahim, mantan Dekan Fakultas Syariah Universitas Al Quranul Karim. 18. Syaikh Sulaiman Utsman Abu Naro, Amir Jamaah Al Ikhwan Al Muslimin, Sudan. 19. Syaikh Abdul Khalil Al Nadzir Al Karuri, Ketua Jam'iyah Al Ishlah wal Musawah Sudan. 20. Dr. Fathimah Abdul Rahman, Dosen Universitas Al Quranul Karim. 21. Syaikh Dr. Kamal Abid, Direktur Islamic Center Afrika 22. Syaikh Dr. Ismail Hanaafi, Dekan Fakultas Syariah Universitas Internasional Afrika 23. Syaikh Husain Asyisy, Khathib masjid Al Firdaus di Umdarman 24. Syaikh Muhammad Al Amin Ismail, Khathib Masjid Al Fath di Shafahah 25. Syaikh Dr. Abdullah Az Zubair, Dosen Universitas Al Quranul Karim 26. Syaikh Dr. Mubarak Rahmah, mantan Dekan Fakultas Ushuludin Universitas Islam Umdarman 27. Syaikh Prof. Dr. Muhammad Abdul Ghafar, Dosen Universitas Qurthum 28. Syaikh Dr. Sa'ad Ahmad Sa'ad, Sekjen Badan Penyantun Penerapan Syariat Islam, Sudan. 29. Syaikh Muhammad Hasan Thanun, Ketua Dewan Pengurus Jam'iyah Anshar 30. Dr. Umar Yusuf Hamzah, Dosen Universitas Islam Umdarman 31. Syaikh Hamad Al Fadini, Ketua Urusan Aqidah dan Dakwah 32. Syaikh Muhammad Abdul Karim, Khathib Masjid Majma' Islami di Jerif Barat 33. Syaikh Musa'identivikasi Basyir Ali, Khathib Masjid Agung Umdaum 34. Syaikh Dr. Ala'uddin Az Zuki, Dosen Universitas Qurthum 35. Syaikh Dr. Abdullah Abdul Hay, Ketua Urusan Kemahasiswaan Universitas Al Quranul Karim 36. Syaikh Dr. Abdul Hay Yusuf, Ketua Jurusan Peradaban Islam Universitas Qurthum 37. Syaikh Dr. Umar Abdul Ma'ruf Ali, Universitas Islam Umdarman 38. Syaikh Dr. Al Abid Muadz, Dekan Fakultas Syariah Universitas Al Quranul Karim 39. Syaikh Mudatsir Ahmad Ismail, Khathib Masjid Al Arqam di Al Haj Yusuf 40. Syaikh Dr. Yusuf Al Kudah, Dosen Universitas El Nilain 41. Syaikh Dr. Shalih Al Taum, Dosen Universitas Qurthum 42. Syaikh Al Abid Abdul Wahab, Dosen Universitas Qurthum 43. Syaikh Ibrahim Al Dharir, Anggota Dewan Fatwa dan Kajian Universitas Al Quranul Karim 44. Syaikh Dr. Ali Ulwan, Dekan Fakultas Syariah Universitas Nasional Al Ribath 45. Syaikh Ahmad Hasan Muhammad, Ketua Jurusan Komunikasi Universitas Internasional Afrika 46. Syaikh Dr. Mahmud Sulaiman Jadin, Dosen Universitas Al Quranul Karim 47. Syaikh Fadhlullah Ibrahim Thaha, Dosen Universitas Al Quranul Karim 48. Syaikh Akin Mawil, Anggota Majlis Ulama' Sudan 49. Syaikh Dr. Adil Thahir, Universitas Islam Umdarman 50. Syaikh Amad Bakri Abu Hiras, Da'i 51. Syaikh Nazar Muhammad Utsman, Ketua Dewan Penasehat 52. Syaikh Dr. Izzuddin Ibrahim, Dekan Fakultas Syariah Universitas Al Quranul Karim Cabang Juba 53. Syaikh Utsman Abdul Razaq, Perintis Majlis Ulama' Sudan 54. Syaikh Ibrahim Al Arzaq, Universitas Islam Umdarman 55. Syaikh Dr. Ahmad Shadiq Basyir, Dosen Universitas Al Quranul Karim 56. Syaikh Jamal Thahir Hasan, Khathib Masjid Banet Timur 57. Syaikh Athiyah Muhammad Hasan, Anggota Majlis Ulama' Sudan 58. Syaikh Khalid Ramadhan, Khathib Masjid Al Mustaghfirin 59. Syaikh Umar Abdul Qadir, Televisi Qurthum 60. Syaikh Daf'ullah Muhammad Hasan, Imam dan Khathib Masjid Al Dzakirin di Riyadh 61. Syaikh Yahya Abdullah, Imam dan Khathib Masjid Al Mansyiyah 62. Syaikh Muhammad Sayid Haj, Imam dan Khathib Masjid ats Tsaurah 63. Syaikh Dr. Ibrahim Ali Muhammad, Universitas Islam Umdarman 64. Syaikh Bakri Mikyal, Khathib Masjid Mikyal 65. Syaikh Abdul Ilah Muhammad Ahmad Namr, Da'i 66. Syaikh As'ad Abdul Karim, Imam dan Khathib Masjid Majma' Al Furqan 67. Syaikh Dr. Adil Aliyullah, Universitas Islam Umdarman 68. Syaikh Taj Thalab, Imam dan Khathib Masjid Boretzudan 69. Syaikh Dr. utsman Ali Hasan, Dosen Fakultas Syariah Universitas Katar 70. Syaikh Ali Aba Shalih, Imam dan Khathib Masjid Muraba' Wahid di Haj Yusuf



PELIHARALAH KIBLAT UMAT ISLAM INI

Sumber :http://kkcafe.net/index.php

2 comments:

casturi aka affis said...

wahai saudara ...saya seorang islam....secara logik...kalau saudara boikot semua yg tulis...apa yg saudara akan guna..??...boleh tulis kan apa barangan malaysia yg kita ada?...even jenama malaysia tp idea tu semua dtg dr luar...kalau nak boikot ..

jgn guna komputer- tulis kat pasir or batu
jgn guna kasut - guna terompah
jgn guna transportation - jalan kaki
jgn guna hanfon - guna tin n tali
jgn pakai tee or sluar - guna baju kurung / baju melayu
jgn makan guna pingan or cawa- guna daun pisang
jgn guna jam - guna matahari
jgn guna cermin mata - bia buta asal xguna produk luar..
bla bla...bla...

adakah saudara sanggup melakukan semua itu??

fikir la...kalau kita boikot carrefour or parkson or pape...macam mana pekerja malaysia yg kerja dlm tu?...dorang akan kehilangan kerja...jgn menyokong mengikut kata org...pk seblm membuat sesuatu...

bukan saya sokong israel...saya benci israel...cuma kebencian saya ada pada tempatnya..negaranya...bukan semua produk dr israel...kalau israel kaya dgn semua itu...kenapa negara nya masih berperang....

Sakura said...

Terima kasih casturi kerana melayari blog ini.Saya saudari..Insya - allah selagi saya berpegang kepada islam saya boleh ikuti.Perkara ni sama seperti sesuatu yang kita sudah tahu 'haram' tak kan nak dekati juga.Misalnya macam judi, arak, khinzir, anjing yang haram.Kita dah tahu semua itu haram untuk umat islam, takkan kita nak dekati juga kan..so fikir - fikir la...

Dulu - dulu tak ada komputer boleh je berkomunikasi

Tak ada kasut boleh je berkaki ayam

Tak ada kenderaan, bolej je sampai ke sesuatu destinasi

Tak ada telefon...surat / telegram kan ada

Tak pakai tai & seluar, kain kan ada ..banggalah dengan kain batik / pelekat Malaysia / dan kain jenama Malaysia

Tak guna pinggan @ cawan, gunalah akal sikit macam mana nak mudah dimakan atau di minum

Tak guna jam....matahari kan ada

Tak guna cermin mata, jagalah mata anda

Tak beli - belah di Carefour / Parkson kedai runcit / pasaraya Mydin kan ada

Kalau nak cakap soal kerja, rezeki di mana - mana asalkan ada usaha

Pokok pangkalnya sendiri fikir dan cuba menjadi umat islam yang peka dengan situasi,bukan provokasi...

Apa yang saya lampirkan adalah sekadar suara hari seluruh umat islam...bukan syok sendiri